Sinopsis:
Nugroho dan Lestari
Nugroho (Sophan Sophiaan) adalah seorang pengajar yang menderita alzheimer. Ia bertemu dengan Lestari (Widyawati),
seorang wanita lansia yang menunggu kelahiran cucunya sambil membuka
sebuah restoran kecil. Nugroho dan Lestari sama-sama terkesan akan
kepribadian satu sama lain. Namun, Lestari mengetahui keanehan Nugroho
yang tidak mengingat informasi di hari sebelumnya. Nugroho berbicara
banyak tentang Amir, anak semata wayangnya. Kemudian Amir datang, sopir
taksi itu menjelaskan diam-diam tentang Nugroho kepada Lestari mengenai
sakitnya Nugroho dan nama Amir sebenarnya Arif (Gading Marten)
yaitu cucu Nugroho. Amir adalah ayah Arif yang berprofesi sebagai sopir
taksi pula. Setelah melihat Nugroho di jalan, Lestari melihat
lingkungan sekitar Nugroho memanfaatkan kondisi alzheimernya untuk hal
yang menguntungkan diri sendiri. Setelah diselamatkan oleh Lestari di
jalan raya, Nugroho dibawa ke rumah sakit. Keesokan harinya, Lestari
mengajak Nugroho untuk jalan-jalan, dan saat itu, sepertinya Nugroho
kembali pulih dengan mengingatnya ia dengan nama cucunya dan nama orang
dilingkungannya.
Rama dan Iin
Rama (Fauzi Baadila) yang merupakan karyawan sebuah percetakan, bertemu Iin (Acha Septriasa)
seorang gadis asal Sukabumi yang datang ke percetakan itu untuk
mencetak poster orang hilang demi menemukan pacarnya . Tidak punya uang,
untunglah sang pemilik (Ariyo Wahab)
memaklumi hal itu dan mengijinkan Iin mencetak dengan gratis. Iin yang
tidak mempunyai kepastian untuk tempat tinggal diijinkan Rama tinggal
dirumahnya. Setelah menempelkan selebaran, namun informasi tidak kunjung
datang. Iinpun "menyegarkan" suasana percetakan dengan naluri
perempuannya, yakni melayani. Lalu, Iin menemukan pekerjaan di restoran
milik Lestari. Disana ia menemukan kekasihnya telah menjalin hubungan
dengan wanita lain. Saat sedang menelepon ibunya, Iin jatuh pingsan dan
dibawa ke rumah sakit, setelah diketahui berdasarkan dokter, Iin telah
mengandung selama 2 bulan. Setelah sembuh, Iin berniat pulang, dan mau
bersama Rama untuk menjalin hidup baru. Rama menyetujuinya dan mereka
berpelukan di tengah rel kereta yang dilewati dua kereta.
Awin dan Tere
Awin (Darius Sinathrya) seorang penjaga toko buku "Buka Buku" yang menyenangi dunia bibliografi dan penulisan bertemu dengan Tere (Luna Maya)
dalam jumpa pengarang di toko tersebut. Tere dan Awin yang sama-sama
berlaku acuh tertarik satu sama lain. Awin kurang menyukai larung dunia
penulis yang dianggapnya tidak cocok untuknya, Terepun tidak bisa
memaksakan hal itu. Mereka semakin merenggang seiring Tere yang
merekomendasikan seenaknya mengenai tulisan Awin kepada sebuah penerbit.
Setelah dinasehati oleh Chandra, Awin datang ke perkumpulan penulis
yang dihadiri Tere, Awin menyatakan perasaannya begitupun dengan Tere.
Dan mereka hidup bahagia bersama.
Restu dan Dinda
Restu (Irwansyah) adalah seorang mahasiswa yang santai dan memakai bus Transjakarta) untuk mencapai kampusnya. Di bus itu ia bertemu seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Dinda (Laudya Chintya Bella).
Restu berusaha mendekati Dinda dengan menunggu di halte tempat Dinda
turun. Setelah bertemu, Dinda yang mulanya tampak murung bisa menjadi
ceria dengan Restu. Saat mereka bertemu di sebuah taman, Dinda
mengungkapkan bahwa ia mempunyai kanker payudara
yang membatasi masa hidupnya. Di halte, ia pingsan dan kemudian
diangkut ke rumah sakit. Disana, Restu menemani Dinda hingga ajal Dinda
menjemput. Kemudian, Restu menghadiri pemakaman Dinda. Dinda lewat
ayahnya menyampaikan sebuah surat, mengatakan Dinda akan tetap mencintai
Restu, selamanya.
Gilang dan Miranda
Gilang (Surya Saputra) dan Miranda (Wulan Guritno)
adalah sepasang suami-istri yang menikah karena kehamilan Miranda oleh
Gilang. Mereka mempunyai seorang anak yang autis bernama Icha. Disamping
itu, cinta rumah tangga mereka sudah merenggang karena Miranda terlalu
sibuk akan pekerjaannya. Jadilah hanya Gilang yang menjadi pengurus
Icha. Ternyata Miranda dekat dengan teman sekantornya (Fathir Muchtar)
dan hal itu diketahui oleh Gilang. Merekapun menjadi semakin merenggang
sebelum Miranda sempat meminta maaf, apalagi perceraian tampaknya sudah
di depan mata. Akhirnya, Gilang merelakan Icha pergi dengan Miranda. Di
sebuah galeri lukisan, Gilang melihat sebuah lukisan yang menggambarkan
gelang miliknya. Kemudian, ia bertemu kembali dengan kisah cinta ketika
ia kecil, Tia (Marsha Timothy) yang kini menjadi pelukis dan masih mengenakan gelang itu.
Account Download:
Username: dramalovers
Password: drama29
Account Download:
Username: dramalovers
Password: drama29
Download: